Kamu merasa hubungan yang kamu jalani saat ini tidak membuatmu merasa bahagia? Bisa jadi kamu berada dalam toxic relationship, loh! Yuk, kenali tanda-tandanya!
Pada umumnya hubungan sepasang kekasih yang saling mencintai akan saling menguatkan, mendukung, dan membahagiakan pasangannya. Kedua belah pihak akan sama-sama membantu pasangan berkembang menjadi pribadi yang baik. Namun, tidak jarang atas dasar cinta, sebuah hubungan justru malah menyengsarakan kedua belah pihak. Adanya upaya saling berebut kekuasaan dalam hubungan bisa terjadi karena kepribadian berlawanan yang dimiliki kedua belah pihak. Jika hal ini terjadi, bisa jadi hubunganmu sudah memasuki area toxic relationship. Yuk, kenali tanda-tandanya!
1. Cemburu Berlebihan
Beberapa orang mungkin berkata bahwa cemburu adalah tanda pasangan menyayangimu. Namun, cemburu yang berlebihan tentu berbeda bukan? Tindakan yang mengatasnamakan cemburu seperti marah ketika kamu berinteraksi, baik telepon, mengirim pesan atau bermain dengan orang lain sehingga membenarkan tindakan mengecek handphone, meretas akun emailmu, mengetahui seluruh password sosial media, bahkan mengikuti kemana pun kamu pergi bukanlah tanda sayang. Hal seperti ini adalah bentuk ketidakpercayaan terhadapmu.
2. Menghitung Kesalahan Pasangan
Salah satu tanda toxic relationship adalah kamu dan pasanganmu berdebat atau berselisih karena suatu masalah. Namun, kalian tidak menyelesaikan masalah yang dihadapi melainkan saling mengungkit siapa yang memiliki kesalahan paling besar. Dimulai dari kesalahan saat itu hingga masalah lain di masa lalu. Mengungkit kesalahan pasangan merupakan tindakan membenarkan apa yang dilakukan dirimu atau dirinya bukan menyelesaikan masalah tersebut. Dalam kondisi seperti ini, kamu atau pasanganmu sedang memanipulasi pasangan untuk merasa bersalah.
3. Pasangan Menginginkan Dirimu Sepenuhnya
Ketika pasanganmu menginginkan dirimu untuk memutuskan hubungan dengan teman atau keluarga atau keduanya, ini merupakan tanda kamu berada dalam toxic relationship. Mengisolasi pasangan dari teman maupun keluarganya merupakan bentuk upaya kendali dan manipulasi yang dilakukan pasangan dengan menjauhkan pihak lain yang dapat mengganggu kendalinya.
Baca Juga : Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain, Kamu Cantik dengan Caramu
4. Mengancam Hubungan
Jika pasanganmu sering mengeluhkan sesuatu yang sederhana atau masalah yang terjadi dengan cara mengancam komitmen hubungan secara keseluruhan, maka ini adalah tanda kamu memasuki toxic relationship. Misalnya, pasangan mengatakan “aku tidak bisa mengencani orang yang dingin padaku” dibandingkan dengan mengatakan “Aku merasa kadang kamu bersikap dingin padaku” dan menanyakan penyebabnya. Kamu dibuat ketakutan dan tertekan dengan setiap langkah dan menghasilkan krisis komitment. Hal ini adalah bentuk manipulasi yang dilakukan pasanganmu.
5. Membangun “Dinding” Komunikasi
Komunikasi berperan penting dalam menjalin hubungan yang sehat. Kamu dan pasangan perlu membicarakan berbagai macam hal terkait hubunganmu dengannya bersama. Namun, jika pasangan terus menolak membicarakan topik penting tertentu dalam hubunganmu dengannya kemudian mengalihkan pembicaraan tersebut itu berpotensi memasuki area toxic relationship.
Last Updated on October 12, 2021
No Comment