Semahal apapun produk skincare yang ditawarkan, ternyata belum tentu cocok bagi kulitmu, lho. Ini beberapa tanda tidak cocok skincare pada kulitmu!

Beragam produk skincare menawarkan kelebihan kandungan yang dimilikinya. Tujuannya tentu supaya para konsumen mendapatkan kulit wajah yang mereka idamkan. Sayangnya, tidak semua skincare dapat mewujudkan hasil yang sesuai harapan. Apalagi jika kamu asal pilih skincare dan hanya coba-coba. Bukan cantik yang didapatkan, tetapi justru masalah kulit yang lainnya. Sebenarnya tanda tidak cocok skincare bisa kamu kenali dari kondisi kulit setelah memakai suatu produk. Nah, kamu harus hentikan pemakaian jika ada tanda-tanda seperti di bawah.

1. Kulit Gatal

Kulit terasa gatal dan berkikis juga menjadi salah satu indikator bahwa kamu tidak cocok dengan produk skincare yang kamu pakai. Biasanya kulit yang terasa gatal disebabkan karena sensitivitas formula skincare seperti fragrance atau parfum. Kandungan pewangi memang sangat rentan membuat kulit iritasi dan gatal. Jika kamu juga merasakan hal tersebut usai menggunakan skincare tertentu, sebaiknya segera hentikan pemakaian dan pilih skincare yang berlabel bebas parfum.

2. Ruam Kemerahan

Umumnya kulit yang tidak kuat dengan kandungan formula allergenic anactive memang cenderung akan timbul ruam atau kemerahan pada kulit. Ahli dermatologis asal Beverly Hills, Tsipopora Shainhouse, MD, menjelaskan ruam kemerahan dapat disebabkan oleh bahan pengawet, wewangian, atau asam akrilat yang biasa ditemukan pada komponen kosmetik. Nah, kalau kamu merasakan hal itu, maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah hentikan pemakaian produk tersebut.

3. Jerawat

Munculnya komedo, bruntusan, sampai jerawat meradang bisa jadi penyebabnya berasal dari produk peeling atau pembersih wajah dengan kandungan acid tinggi. Sebagai informasi, kombinasi alphahudroxy acid, salisylic acid, dan retinol ternyata dapat menyebabkan pengelupasan berlebihan pada kulit.

Kalau kamu sudah terlanjur mengalami hal ini, selain menghentikan pemakaian skincare, kamu bisa mengatasinya dengan moisturizer yang ampuh melembapkan kulit. Pilihlah produk skincare berbahan organik yang lebih aman digunakan. Atau kamu bisa mengaplikasikan bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, madu, yogurt, dan minyak kelapa.

Baca Juga : Cara Mengatasi Iritasi Kulit Karena Penggunaan Produk yang Tidak Cocok

4. Kulit Terasa Terbakar

Jika kamu merasa kulit seperti terbakar usai menggunakan skincare tertentu, maka segera hentikan pemakaian. Itu merupakan salah satu tanda bahwa kulitmu tidak cocok menggunakan skincare tersebut. Beberapa produk kecantikan memiliki kandungan kimia yang terlalu kuat, khususnya untuk jenis kulit sensitif. Hal itu akan menimbulkan rasa panas seperti terbakar saat kamu mengaplikasikan produk tersebut di kulit.

Jika kamu mengalami hal itu, segeralah bersihkan wajah dengan air bersih. Agar hal tersebut tidak terjadi padamu, para ahli dermatologis menyarankan untuk menghindari produk yang mengandung retinol dan merekomendasikan produk dengan kandungan vitamin C atau resveratol.

5. Kulit Bentol-Bentol

Hampir sama dengan ruam, munculnya bentol berlebihan juga dapat dikategorikan sebagai alergi. Umumnya bentol akan disertai dengan tanda kemerahan, kemudian membesar, dan tak kunjung hilang. Jika bentolan tak kunjung hilang, sebaiknya segera hentikan pemakaian skincare satu demi satu produk. Dengan cara seperti itu kamu bisa menganalisa kandungan apa yang memicu timbulnya bentolan pada wajahmu.

6. Kulit Kering dan Mengelupas

Tanda lain bahwa kulitmu tidak cocok dengan skincare tertentu dapat dilihat dari hasil pemakaian. Jika kulitmu cenderung kering disertai pengelupasan berarti berpotensi terindikasi alergi terhadap produk. Coba perhatikan, apakah kamu menggunakan produk peeling atau pembersih wajah dengan kandungan acid tinggi? Jika iya, sebaiknya hentikan. Dilansir dari laman glitzmedia, Dokter Jaliman menjelaskan bahwa kombinasi antara alphahudroxy acid, salisylic acid, dan retinol yang terkandung dalam produk kecantikan dapat menyebabkan pengelupasan berlebihan pada kulit.   

Last Updated on October 12, 2021