Pada dasarnya semua wanita pasti ingin tampil cantik dengan rambut indah dan kulit cerah. Banyak cara untuk mendapatkan itu semua, mulai dari menggunakan bahan alami maupun produk kecantikan mahal. Namun, ternyata menggunakan suatu produk terlalu sering juga tidak bagus untuk kulit lho. Yuk, ketahui produk kecantikan apa saja yang sebaiknya jangan kamu gunakan terlalu sering agar tidak merusak kulit cantikmu.

1. Cleansing Brush

Tren cleansing brush untuk membersihkan wajah belakangan ini membuat banyak wanita sering menggunakan brush ketika membersihkan wajah dibandingkan tangan. Produk kecantikan ini dirasa dapat membersihkan wajah lebih bersih dan menyeluruh sehingga kotoran pada bagian terdalam dapat terangkat.

Ternyata penggunaan cleansing brush membuat kulit menjadi lebih kering. Para ahli kecantikan mengatakan bahwa pengelupasan kulit mati serta pembersihan kulit dari sebum secara menyeluruh bisa menimbulkan dua akibat pada kulit. Yang pertama, kulit wajah terasa lebih kering dan kulit menjadi lebih tipis dan sensitif. Penggunaan cleansing brush beresiko menyebabkan pembengkakan pada wajah karena proses penggosokan yang terus terjadi. Selain itu bila digunakan terus-menerus kulit bisa mengalamai penuaan lebih cepat karena sel-sel kulit dipaksa bekerja dengan lebih cepat sehingga dapat mengakibatkan terjadinya penuaan dini.

2. Conditioner

Beberapa orang mungkin menggunakan conditioner setelah keramas dengan terburu-buru. Padahal, penggunaan conditioner terlalu banyak dan tidak dibilas dengan bersih dapat membuat rambut menjadi lebih lepek dan berminyak. Nah, kamu tidak boleh lupa untuk membilas rambutmu agar tetap bersih setelah keramas.

Kalau kamu sering menggunakan conditioner setelah keramas, rambutmu akan mengalami kerontokan dan beruban karena conditioner juga terbuat dari bahan-bahan kimia. Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa produk yang kamu gunakan agar aman saat digunakan.

Ini tips agar kamu bisa tetap menggunakan conditioner tetapi dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Kamu siapkan ikat rambut di kamar mandi, lalu setelah selesai keramas ikat rambutmu dan aplikasikan conditioner. Biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan menyeluruh.

3. Petroleum Jelly

Petroleum jelly ini sering digunakan untuk membuat bagian kulit atau bibir yang kering menjadi lebih lembap. Nah, petroleum jelly ini adalah produk hasil dari proses penyulingan minyak dan bisa dibilang tidak ramah lingkungan.

Namun, petroleum jelly ini membuat lapisan pada kulit sehingga mencegah kelembapan dari luar untuk masuk ke dalam kulit yang menyebabkan kulit kamu menjadi lebih kering. Hal ini disebabkan karena petroleum jelly tidak benar-benar meresap ke dalam kulit. Jadi, akan lebih baik jika kamu menggunakan produk berbahan alami seperti Avoskin untuk melembapkan kulit yang kering.

Baca Juga : Rekomendasi Produk Avoskin untuk Ibu Hamil

4. Lipstik Matte

Penggunaan lipstik matte memang banyak digemari oleh banyak perempuan karena pigmentasi dan faktor ketahanan. Untuk kamu yang memiliki bibir normal memang tidak ada masalah saat menggunakan lipstik jenis ini. Lipstik jenis ini cukup tahan lama di bibir dibandingkan dengan lipstik glossy ataupun satin. Lipstik matte ini hanya butuh sekali sapuan di bibir dan tidak perlu berkali-kali.

Kekurangan dari lipstik matte ini adalah membuat bibir menjadi kering dan sulit untuk menghapus jejak lipstik matte. Bahkan pada kasus bibir kering, hal ini menjadi kekurangan lipstik matte. Tak jarang pengguna lipstik matte bibir mereka menjadi kering, pecah-pecah, atau bahkan kusam. Jadi, sebaiknya kamu memakai pelembab bibir dahulu sebelum menggunakan lipstik matte.

5. Extension Bulu Mata

Memiliki bulu mata yang panjang, tebal, dan lentik tentu menjadi impian banyak perempuan. Hal inilah yang menyebabkan extension bulu mata diproduksi sebagai suatu alternatif bagi mereka yang ingin bulu matanya terlihat lebih menarik. Ternyata extension bulu mata ini berbahaya untuk kesehatan mata dan kulit mata kamu.

Perekat yang digunakan pada extension bulu mata dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Bakteri akan hinggap di antara ekstensi bulu mata, dan hal tersebut dapat menyebabkan infeksi jamur atau virus. Jadi, kamu harus berpikir panjang kalau ingin melakukan ekstensi bulu mata.

Last Updated on October 12, 2021