Membahas teknik penggunaan skincare memang tidak ada habisnya ya! Selalu saja ada teknik baru yang bermunculan. Dulu sempat ramai beberapa teknik skincare seperti Chizu Saeki Method, Slugging, 10 Steps Korean Skincare Routine, Skipcare, dan sekarang ada tren baru yang tidak kalah unik yaitu Moisture Sandwich. Sebenarnya apa sih Moisture Sandwich itu? Bagaimana cara kerjanya dan hasilnya seperti apa? Yuk, simak artikel di bawah ini untuk tahu penjelasan lengkapnya!

Apa Itu Moisture Sandwich?

Dari namanya pasti kamu sudah tahu bahwa maksud dari sandwich ini artinya berlapis-lapis. Umumnya rangkaian skincare terdiri dari cleansing, toner, essence, serum, dan moisturizer. Namun, untuk teknik ini berbeda, teknik ini menambahkan nutrisi di antara krim atau minyak untuk menambah kelembapan. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan kelembapan kulit dan membantu produk skincare bekerja dan menyerap lebih maksimal. Dalam teknik ini kamu harus layering produk skincare sedemikian rupa sehingga bisa meminimalkan potensi hilangnya air dari kulit sehingga kulit tidak kering atau dehidrasi.

Beberapa jenis produk yang menjadi pilihan untuk menerapkan teknik ini yaitu cleanser, toner, face mist, dan moisturizer. Produk yang digunakan harus memiliki tekstur yang ringan, kadar air yang cukup dan daya serap yang cepat. Jadi urutan dalam menerapkan tekni ini adalah cleanser, face mist, toner, face mist, essence, face mist, serum, face mist, moisturizer, face mist. Produk yang menghidrasi dan melembapkan menjadi produk utama agar teknik ini bekerja maksimal pada wajah.

Cara Kerja Moisture Sandwich

Dalam teknik moisture sandwich, pelembap menjadi produk andalah dan biasanya mengandung bahan seperti glycerin, hyaluronic acid, atau urea. Bahan-bahan ini memiliki tugas khusus untuk menarik molekul air di udara untuk mengisi lapisan epidermis kulit. Namun, bahan-bahan itu akan bereaksi menyerap kelembapan kulit jika berada di lingkungan dengan kelembapan rendah, sehingga menyebabkan kulit kehilangan air secara tidak terduga.

Maka dari itu, semprotan toner atau face mist bisa mengembalikan kelembapan kulit saat berada di lingkungan lembap sehingga bisa mencegah bahan-bahan itu memiliki efek sebaliknya. Dengan menggunakan face mist di sela-sela rangkaian skincare akan membantu efek penguncian kelembapan berkat emollient dan Film Forming Agents. Hasilnya, kulit bisa menyimpan kelembapan dalam jumlah yang banyak.

Product Avoskin

Last Updated on October 10, 2022