fbpx

Perbedaan Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen

Healthy Skin - Erny Kurniawati - November 12, 2020

Sunscreen menjadi salah satu produk yang wajib dimiliki oleh semua orang untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, terutama bagi yang tinggal di daerah tropis. Saat ini ada dua jenis sunscreen yang dapat digunakan yakni chemical sunscreen dan physical sunscreen. Lalu, apa sih perbedaan kedua produk ini? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Physical Sunscreen adalah Sunscreen Natural yang Tahan Lama dan Minim Iritasi

Physical sunscreen adalah mineral atau natural sunscreen yang mengandung active mineral ingredients seperti titanium dioxide dan zinc oxide. Physical sunscreen bekerja dengan menghalangi sinar matahari yang memanfaatkan kandungan titanium dan zinc sebagai UV filter.

Physical sunscreen dapat langsung bekerja di kulit tanpa perlu menunggu 30 menit. Meskipun memiliki tekstur yang lebih thick dan cenderung menampilkan white cast, sunscreen jenis physical sunscreen tidak menyebabkan iritasi dan menyumbat pori-pori.

Physical sunscreen juga cenderung lebih tahan lama untuk melindungi kulit dari sinar matahari langsung tetapi akan mudah luntur saat terkena air. Selain itu, physical sunscreen tidak perlu pemakaian berulang karena UV filter atau kandungan zat aktif lebih stabil ketika terpapar sinar matahari. Salah satu contoh produk sunscreen jenis ini adalah Avoskin The Great Shield Sunscreen.

Baca Juga : Sunscreen Terbaru Avoskin, The Great Shield SPF 50 PA++++

Chemical Sunscreen adalah Sunscreen Bertekstur Ringan Tanpa White Cast

Chemical sunscreen disebut juga dengan organic sunscreen dengan carbon based compound seperti octinoxate, oxybenzone, actisalate, dan avobenzone. Sunscreen jenis ini bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan dari kulit. Kamu perlu menunggu 20-30 menit untuk kandungan sunscreen ini aktif bekerja.

Sunscreen jenis ini bekerja dengan menyerap sinar matahari. Maka tidak heran jika chemical sunscreen mudah rusak atau menurun dari segi perlindungannya terhadap sinar matahari. Biasanya zat aktif yang mudah rusak adalah avobenzene yang menjadi kurang stabil ketika terpapar sinar matahari. Hal ini menyebabkan chemical sunscreen membutuhkan pengaplikasian secara berkala untuk melindungi kulit.

Chemical sunscreen memiliki tekstur lebih ringan sehingga tidak menimbulkan white cast tetapi lebih rentan menyumbat pori dan menyebabkan alergi. Selain itu, produk ini juga bisa menyebabkan kemerahan karena cara kerjanya melepas panas dari kulit.  Sunscreen jenis ini mudah diratakan di wajah tidak perlu penggunaan yang terlalu banyak tetapi kamu harus lebih sering reapply sunscreen.

Perbedaan Chemical dan Physical Sunscreen

Physical sunscreen adalah jenis natural sunscreen yang tidak menyebabkan iritasi atau menyumbat pori kulit. Meskipun, physical sunscreen memiliki tekstur yang lebih tebal/berat dibandingkan chemical sunscreen, dan dapat menampilkan white cast.

Menggunakan physical sunscreen tidak perlu menunggu terlalu lama. Sedangkan chemical sunscreen adalah jenis sunscreen yang perlu menunggu 20-30 menit untuk kandungan chemical sunscreen bekerja.

Chemical sunscreen membutuhkan pengaplikasian secara berkala untuk melindungi kulit. Berbeda dengan physical sunscreen yang tidak perlu dipakai berulang karena sifatnya yang lebih stabil ketika terpapar sinar matahari.


Physical Sunscreen

  • Berjenis mineral atau natural sunscreen
  • Mengandung active mineral ingredients seperti titanium dioxide dan zinc oxide
  • Dapat langsung bekerja di kulit tanpa perlu menunggu waktu lama
  • Dibandingkan chemical sunscreen, physical sunscreen bertekstur lebih thick dan menampilkan white cast
  • Physical sunscreen tidak perlu pemakaian berulang (reapply sunscreen)
  • Jarang menimbulkan infeksi atau menyumbat pori

Chemical Sunscreen

  • Berjenis organic sunscreen dengan carbon based compound
  • Mengandung ingredients utama octinoxate, oxybenzone, actisalate, dan avobenzone
  • Perlu menunggu 20-30 menit untuk kandungan sunscreen ini aktif bekerja
  • Memiliki tekstur lebih ringan sehingga tidak menimbulkan white cast
  • Chemical sunscreen membutuhkan proses reapply sunscreen, berbeda dengan physical sunscreen
  • Terdapat potensi infeksi atau menyumbat pori


Itu dia perbedaan chemical dan physical sunscreen. Sesuaikan penggunaan sunscreen sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas kamu, ya!

Last Updated on October 12, 2021

Share This Post!

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *