Banyak orang yang memakai rangkaian skincare tanpa melihat kandungan di masing-masing produk skincare. Kandungan di setiap produk tentunya berbeda dan ada yang bisa digunakan secara bersamaan atau tidak. Penting untuk kamu teliti terlebih dahulu skin care yang akan kita pakai apakah ada kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.
Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur
Adakah kandungan yang dapat dicampur dengan kandungan skin care lainnya? Karena terkadang ada kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Berikut ini ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dicampur:
1. Hyaluronic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Face Oil
Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur atau dipakai bersamaan Hyaluronic Acid dengan Face Oil. Penggunaan Face Oil dengan Hyaluronic Acid secara bersamaan perlu diperhatikan dengan baik agar dapat bekerja dengan optimal. Sebagai catatan, gunakan skincare yang memiliki tekstur produk paling ringan hingga ke yang paling berat.
Contoh rangkaian yang disarankan: Toner – Essence/Serum – Moisturizer – Face Oil. Hal ini tidak ditujukan hanya pada penggunaan Face Oil dengan Hyaluronic Acid saja tetapi pada tiap rangkaian skincare yang kita gunakan.
2. Niacinamide Tidak Boleh Dicampur Dengan Vitamin C
Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan adalah Niacinamide tidak boleh dicampur dengan vitamin C. Kandungan niacinamide dicampur vitamin C memang berfungsi untuk menghilangkan bekas jerawat dan merawat luka pada kulit. Namun, penggunaan skincare bersamaan antara Niacinamide dicampur vitamin C bisa menyebabkan iritasi.
Kandungan niacinamide bisa merusak rantai vitamin C sehingga kulit menjadi kemerahan dan memicu breakout. Karena Niacinamide dan vitamin C adalah kandungan skincare yang tidak boleh dicampur atau digunakan bersamaan, coba lebih berhati-hati ya dalam mengaplikasikan layering skincare.
3. Vitamin C Tidak Boleh Dicampur dengan Retinol
Menggunakan Retinol dan vitamin C secara bersamaan akan menimbulkan iritasi, kemerahan, dan kulit mengelupas. Tidak heran jika Retinol dan vitamin C masuk dalam kandungan skincare yang tidak boleh dicampur. Jika kamu menggunakan Retinol dan vitamin C secara bersamaan, kulitmu akan lebih sensitif dengan matahari dan memiliki potensi lebih tinggi untuk mengalami kulit terbakar atau masalah lainnya. Karena penggunaan vitamin C tidak boleh dicampur dengan Retinol, maka akan lebih baik jika kamu menggunakan Retinol di malam hari dan vitamin C di siang hari, ya.
4. Vitamin C Tidak Boleh Dicampur dengan Acids
Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur adalah vitamin c dengan kandungan Acids. Tidak disarankan untuk mencampur produk yang mengandung vitamin C dengan produk yang mengandung AHA BHA, dan Glycolic acid karena pH pada kulit kita dapat rusak atau tidak stabil. Jika pH pada kulit kita rusak atau tidak stabil, wajah kamu bisa saja menjadi iritasi dan rawan jerawat.
Sekali lagi, kandungan vitamin C tidak boleh dicampur dengan bahan-bahan bertipe Acids. Akan lebih baik jika kamu menggunakan produk yang mengandung Vitamin C dan Vitamin E karena vitamin C bekerja untuk menutrisi kulit kamu sementara vitamin E bekerja untuk mencerahkan wajah.
Jadi, skincare yang memiliki kandungan vitamin C tidak boleh dicampur dengan AHA BHA dan Glycolic acid untuk menghindari resiko kulit yang tidak kita inginkan. Begitupun sebaliknya, jika kita telah menggunakan AHA BHA tidak boleh dicampur dengan vitamin C, ya karena akan mempengaruhi pH kulit.
5. Retinol Tidak Boleh Dicampur dengan Benzoyl Peroxide
Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan yang pertama adalah retinol yang tidak boleh dicampur dengan benzoyl peroxide. Kandungan Benzoyl Peroxide dengan Retinol adalah dua bahan skincare yang tidak boleh dicampur. Retinol tidak boleh dicampur dengan benzoyl peroxide karena kedua kandungan tersebut sama-sama bekerja untuk meregenerasi kulit secara cepat.
Karena Benzoyl Peroxide dan Retinol adalah kandungan skincare yang tidak boleh dicampur, lebih disarankan untuk menggunakan kedua produk dengan kandungan Benzoyl Peroxide dan Retinol di hari yang berbeda. Misalnya, 3 malam menggunakan produk yang mengandung retinol, dan 1 malam menggunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide.
Penggunaan kandungan Retinol yang dicampur dengan Hyaluronic Acid secara bersamaan dapat dikatakan akan bekerja dengan sangat baik karena retinol dapat membantu kulit wajah untuk regenerasi dengan cepat. Terakhir, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen setiap pagi / siang dan selalu menggunakan moisturizer supaya kulit tetap lembab tidak peduli apapun jenis kulitmu.
6. AHA BHA Tidak Boleh Dicampur dengan Vitamin C
Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur atau dipakai bersamaan adalah vitamin C dengan AHA/BHA. Ya, hal ini menjawab pertanyaan skincare enthusiast tentang AHA BHA tidak boleh dicampur dengan vitamin C. Benar, kandungan AHA BHA tidak boleh dicampur dengan vitamin C.
Sebaiknya vitamin C tidak digunakan bersama dengan AHA BHA karena vitamin C memiliki kandungan asam aktif. Kandungan vitamin C dipakai bersamaan dengan AHA BHA seperti salicylic, glycolic, dan lactic acid bisa sangat berbahaya.
Kedua bahan ini tidak bisa membuat asam manjadi tidak stabil sehingga keseimbangan pH terganggu dan membuat kedua bahan tersebut tidak bekerja sama sekali.
Baca Juga: Kamu Ingin Menggunakan Exfoliator untuk Pemula? Baca Tips Penting yang Harus Kamu Lakukan!
7. Salicylic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Glycolic Acid
Kandungan Salicylic Acid dan Glycolic Acid memang dikenal sangat ampuh untuk mengangkat sel kulit mati. Namun, kandungan salicylic acid tidak boleh dicampur dengan Glycolic Acid.
Salicylic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Glycolic Acid karena kedua bahan ini jika dipakai bersamaan akan menimbulkan reaksi menyakitkan pada kulit.
Jadi, pastikan untuk tidak menggunakan Salicylic Acid bersama dengan Glycolic Acid karena kedua bahan ini adalah kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan.
Baca Juga: Perbedaan Serum, Essence, dan Ampoule yang Harus Kamu Tau. Jangan Sampai Salah Beli, ya!
8. Perawatan Jerawat Tidak Boleh Dicampur dengan Exfoliator / Exfoliants
Ada banyak ragam produk acne treatment yang beredar. Dua kandungan dalam acne treatment yang sering kita temui adalah salicylic acid dan benzoyl peroxide. Di samping itu, bahan chemical exfoliate yang terkenal ampuh untuk melawan jerawat dan juga sering kita temui adalah AHA dan BHA.
Bagi kamu yang memiliki masalah kulit berjerawat ada baiknya untuk tidak menggunakan produk-produk yang mengandung AHA, benzoyl peroxide, dan yang sejenisnya secara bersamaan karena dapat menyebabkan kulit kita menjadi iritasi.
Untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan, skincare yang memiliki kandungan AHA tidak boleh dicampur dengan benzoyl peroxide.
Jika kamu ingin menggunakan bahan-bahan tersebut (AHA, Benzoyl Peroxide) maka lebih baik jika kamu menggunakannya pada hari yang berbeda. Hal tersebut akan membantu kulit kamu untuk lebih dapat mentoleransi kandungan yang kamu gunakan supaya dapat menyerap dengan lebih baik.
Jadi, pastikan untuk tidak mencampur kandungan AHA dan Benzoyl Peroxide, karena dua kandungan ini tidak boleh dicampur penggunaannya.
Baca juga: Jangan Salah! Berikut Cara Menggunakan Toner yang Benar untuk Dapatkan Manfaatnya
Kesimpulan: Perhatikan Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
Setiap kali akan mencoba produk skincare, salah satu hal yang sangat penting diperhatikan adalah komposisinya. Dari rangkaian komposisi itu, kamu perlu perhatikan lagi kandungan skincare yang tidak boleh dicampur.
Berikut adalah dari kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan:
- Retinol tidak boleh dicampur dengan Benzoyl Peroxide
- Vitamin C tidak boleh dicampur dengan AHA/BHA
- Niacinamide tidak boleh dicampur dengan Vitamin C
- Vitamin C tidak boleh dicampur dengan Retinol
- Salicylic Acid tidak boleh digunakan bersamaan dengan Glycolic Acid
- Hyaluronic Acid tidak boleh dicampur dengan Face Oil
- Vitamin C tidak boleh dicampur dengan acids ingredients
- Produk Perawatan Jerawat tidak boleh digunakan bersamaan dengan Exfoliator/Scrub
Last Updated on November 19, 2021
532 Comments
kalau moist hada labo ada vitamin c+hyaluronic acid dipake setelah toner npure centella yang ada niacinamidenya gimana kak?
halo kak, mau nanya klo setelah menggunakan avoskin retinol toner, boleh menggunakan white lab brightening serum, dari white lab ini kandungannya ada niacinamide + collagen?
Seharusnya aman ya