Memang ada beragam macam faktor yang dapat memicu tumbuhnya jerawat. Namun sadarkah kamu ternyata salah satu penyumbang bakteri jerawat terbanyak berasal dari benda-benda di sekitarmu? Jadi, sebelum menyalahkan pola makan ataupun skincare yang sudah kamu pakai, jangan-jangan bakteri penyebab jerawat justru tumbuh gara-gara benda ini! Selengkapnya, simak artikel di bawah ini.

1. Sarung Bantal

Kapan kamu terakhir ganti atau cuci sarung bantal kamu? Jangan bilang sudah lebih sebulan tidak kamu ganti. Kalau benar begitu, mungkin ini bakal menjadi masalah besar bagi kulitmu.

Tanpa kamu sadari, ketika sedang tidur kulit muka akan bekerja ekstra dan menghasilkan minyak. Kemudian kulit wajah yang berminyak akan sering bergesekan dengan sprei dan sarung bantal serta guling. Padahal sarung bantal yang sudah terkena keringat dan debu ternyata tempat berkumpulnya bakteri.

Untuk menghindari hal ini terjadi, kamu bisa mengganti sarung bantal dan sprei secara berkala. Jangan tunggu hingga berbau tak sedap, karena kotoran dan kuman juga semakin banyak terkumpul di sana. Para ahli pun merekomendasikan untuk mengganti sarung bantal minimal tiga hari sekali supaya bakteri jerawat tidak mengganggumu.

2. Handuk

Handuk memang sering dipilih sebagai media untuk mengeringkan wajah. Selain karena daya kapilaritasnya yang tinggi, handuk dinilai simpel dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Sayangnya nggak selamanya mengeringkan wajah dengan handuk berdampak baikk bagi jerawatmu lho. Ya, handuk juga menjadi ladang subur tempat pertumbuhan kuman dan bakteri.

Tanpa kamu sadari, handuk yang kamu pakai setiap hari telah terkontaminasi bakteri dan debu baik yang berasal dari wajahmu sendiri maupun saat handuk digantungkan. Bakteri dan kuman jahat ini dengan mudahnya bisa berpidah ke jerawat sehingga membuatnya iritasi. Oleh karena itu, sebaiknya pakailah tisu untuk mengeringkan wajahmu. Namun jika dirasa kurang fleksibel dan boros, gunakan handuk tidak apa-apa, asalkan handuk selalu dalam keadaan bersih. Jadi gantilah handuk minimal dua hari sekali. Dengan begitu, risiko terkena bakteri jerawat bisa diminimalisir.

3. Kuas Blush On

Makeup menjadi salah satu hal penting bagi perempuan. Bukan tanpa alasan, makeup bisa menyulap penampilan seseorang yang tadinya biasa aja jadi luar biasa. Misalnya saja penggunaan blush on yang bisa membuat efek tirus pada pipi. Siapa coba yang nggak pengen pipinya tampak tirus dan menarik? Tapi sayangnya, salah satu alat makeup juga bisa membahayakan kulit wajah yang sedang disambangi jerawat.

Penggunaan blush on sama sekali tidak disarankan untukmu yang sedang berjerawat. Karena kandungan pewarna buatan bisa makin menyebabkan jerawat mengalami iritasi. Selain itu rangkaian debu, kotoran, dan polusi bisa bersarang di kuas yang digunakan. Untuk mengatasinya, pastikan blush on mu selalu dalam keadaan bersih ya. Jika kamu sering memakainya, maka bersihkan blush on setiap hari. Pastikan pula blush on dalam keadaan kering, sebelum kamu memakainya kembali. Sebab, blush on dalam kondisi lembap justru menjadi tempat yang nyaman untuk bakteri bersarang.

4. Gadget Kesayangan

Siapa sangka kerap menelpon atau sekedar menempelkan gadget di atas wajahmu merupakan salah satu penyebab munculnya jerawat. Tanpa kamu sadari ternyata gadget merupakan lahan subur untuk kuman dan kotoran tumbuh. Hal ini karena gadget sering kamu bawa kemana-mana dengan tanganmu. Padahal jari merupakan media berkumpulnya kuman dan kotoran dari benda-benda yang kita pegang. Pada akhirnya semua kotoran dan kuman akan terakumulasi dan berkumpul di layar gadget yang sering kita pegang.

Ditambah lagi, ketika kamu sedang menelepon, kotoran dan kuman yang sebelumnya ada di layar gadget akan berpindah pada kulit wajah terutama pada bagian yang berminyak. Kalau sudah begini bisa ditebak kan apa yang akan terjadi? Jerawat muncul dan bikin penampilan jadi nggak percaya diri. Supaya hal itu tidak terjadi, maka kamu bisa mendisiplinkan diri untuk membersihkan layar gadget secara berkala menggunakan alkohol pembersih.

Baca Juga : Kurangi Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Agar Wajah Terhindar dari Jerawat

5. Shampo dan Conditioner

Jerawat juga bisa disebabkan oleh pemakaian shampo dan conditioner, lho. Kok bisa? Ternyata itu disebabkan oleh kandungan di dalam shampo dan conditioner yang berpotensi menimbulkan jerawat. Sebut saja zat sodium laureth sulfate dan sodium lauryl sulfate yang membuat shampoo berbusa ternyata apabila tertinggal di kulit kepala bisa menyebabkan jerawat. Untuk mengantisipasinya kamu bisa memastikan bahwa busa shampoo sudah benar-benar dibilas hingga bersih.

Di sisi lain, kondisioner mengandung silikon yang berguna untuk membuat rambut berkilau. Zat ini juga tak baik jika tertinggal di kulit kepala. Pastikan kamu mengoleskannya pada batang rambut dan gak mengenai kulit kepala. Untuk mengantisipasi munculnya jerawat, jangan lupa juga untuk merawat kulitmu dengan benar. Gunakan rangkaian Avoskin Acne Series yang berperan aktif memerangi  bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir lagi jerawat akan mengganggumu.

6. Air Keran

Kulit yang semula bersih, bisa jadi berjerawat jika air yang digunakan untuk membersihkan wajah tidak cocok dengan kulitmu. Ya, semakin meradangnya jerawat ternyata juga dipicu karena kandungan air keran. Setiap daerah memiliki kandungan yang berbeda. Misalnya antara air sumur atau air dari PDAM pun sudah berbeda.

Umumnya air dengan kandungan klorin bisa membuat kulit kering dan menyebabkan iritasi seperti jerawat atau eczema. Bila kamu merasa air di daerahmu tidak aman untuk kondisi wajah, coba gunakan filter pada keran atau shower untuk mengurangi klorin.

7. Detergen

Rasa kesal pasti muncul ketika kulit wajah muncul jerawat, apalagi kalau disebabkan kurang menjaga kebersihan. Tidak hanya sarung bantal atau sprei kotor yang memicu tumbuhnya jerawat. Namun, kandungan detergen yang masih tersisa di sprei atau sarung bantal ternyata bisa menimbulkan benjolan merah di wajah atau tubuhmu.

Penyebabnya adalah detergen yang biasa digunakan untuk mencuci sprei tempat tidur. Beberapa detergen yang mengandung pewangi dan pembersih keras bisa mengiritasi kulit dan memicu jerawat. Jika kamu merasa hal tersebut adalah penyebabnya, ganti saja detergen kamu dengan pembersih yang bebas pewangi dan sudah teruji untuk kulit sensitif.

8. Kandungan Pasta Gigi

Kok bisa pasta gigi juga menyebabkan jerawat? Usut punya usut, lagi-lagi kandungan di dalam pasta gigi adalah penyebabnya. Bahkan bila tidak hati-hati, bahan-bahan yang terkandung di dalam pasta gigi bisa menyebabkan jerawat muncul tak terkendali.

Sebut saja kandungan idrogen peroksida, fluoride, sodium lauryl sulfate. Tak heran jerawat bisa muncul di area sekitar mulut. Untuk mengantisipasinya, kamu bisa menggosok gigi terlebih dahulu baru kemudian mencuci wajah hingga bersih dengan menggunakan facial wash yang sesuai dengan kondisi kulit wajah.

Last Updated on October 12, 2021