Selain olahraga, produk diet menjadi salah satu solusi melangsingkan tubuh. Tapi, sebaiknya jeli dalam memilih produk pelangsing. Asal dalam membeli obat-obatan seperti ini dapat berakibat fatal. Bukan berat badan ideal yang didapat, tapi malah bisa memicu timbulnya jerawat. Bahkan, muncul asumsi bahwa makanan diet bisa menyebabkan jerawat. Nah, mari kita cari tahu apakah makanan atau pola makan diet berkontribusi dalam menimbulkan jerawat.
Beberapa Pola Makan Diet Menimbulkan Jerawat
Meski sebelumnya ahli kulit mengungkap tak ada kaitan antara diet dan jerawat, namun 72 persen orang yang memiliki jerawat percaya pola makan juga ikut andil dalam memunculkan jerawat. Saat ini penelitian mengungkap bahwa hal tersebut memang benar.
Berdasarkan beberapa penelitian, diet paleo atau yang dikenal sebagai diet yang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang rendah juga memiliki dampak positif dalam menimbulkan jerawat. Pasalnya, segala jenis karbohidrat olahan cenderung memicu jerawat, karena mereka sedikit menipu kadar gula dalam darah sehingga terjadi peradangan dari dalam tubuh.
Makanan Diet yang Menyebabkan Jerawat
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa pola diet dan pola makan yang dilakukan seseorang mempengaruhi kemungkinan mereka memiliki jerawat. Wanita yang banyak makan makanan yang mengandung gula, lemak jenuh, lemak trans, dan produk susu cenderung lebih berkemungkinan memiliki jerawat.
Wanita yang memiliki jerawat paling parah juga diketahui kurang mengonsumsi ikan atau makanan laut. Peneliti menjelaskan bahwa makanan yang bisa menyebabkan jerawat adalah yang bisa meningkatkan insulin dalam darah dan menyebabkan peradangan. Sementara di penelitian lainnya diketahui bahwa 90 persen orang mulai berjerawat ketika mereka sedang melakukan diet rendah karbohidrat. Contoh makanan untuk diet yang rendah karbohidrat dan memiliki glikemiks rendah adalah beras merah dan havermut.
Baca Juga : 6 Pengaruh Konsumsi Daging Sapi pada Kulit
Salah satu contoh produk untuk diet yang menyebabkan jerawat adalah susu whey protein. protein whey yang merupakan bahan utama pembuat produk diet dapat memicu jerawat. Protein jenis ini merupakan senyawa yang tertinggal selama proses pengendapan susu. Selain whey, susu juga memiliki kandungan casein. Menurut Vanessa Rissetto, seorang pakar diet dan nutrisionis dari New Jersey, kedua protein tersebut memang berperan penting dalam menurunkan berat badan dan kadar kolestrol. Namun, konsumsi whey dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan jerawat.
Tidak Semua Makanan Diet Menyebabkan Jerawat
Tidak semua makanan diet menyebabkan jerawat. Beberapa makanan justru menjadi cara mencegah jerawat yang sangat ampuh. Diet anti-inflamasi adalah solusi yang tepat untuk mengurangi jerawat maupun bekas jerawat. Konsumsi ikan yang mengandung lemak tak jenuh dan omega dapat mengurangi peradangan pada kulit wajah (jerawat). Sementara itu, konsumsi sayuran hijau seperti bayam dapat mengendalikan kadar minyak berlebih pada wajah.
Selain makanan diet, gangguan pada pencernaan juga seringkali dikaitkan dengan masalah jerawat. Mikrofolora usus memiliki peran penting untuk mengatur pertumbuhan jerawat. Dalam istilah awam, bakteri jahat yang masuk ke dalam sistem pencernaan akibat pola makan yang buruk bisa menyebabkan kebocoran usus, di mana terjadi keretakan pada dinding usus, sehingga racun atau kotoran bisa masuk ke dalam tubuh. Peradangan pada usus ini dapat menyebabkan gangguan pada kulit wajah, seperti jerawat.
Kesimpulannya beberapa makanan diet memang dapat menyebabkan jerawat tetapi tidak semuanya. Kamu harus selalu menyesuaikan pola makan diet agar seimbang dan tidak menyebabkan jerawat ya. Tentunya kamu juga harus selalu menjaga kebersihan wajahmu dengan membersihkan wajah menggunakan produk Avoskin. Karena mengatur pola makan saja tidak cukup untuk mencegah jerawat. Semoga bermanfaat!
Last Updated on October 12, 2021
No Comment