Bekas jerawat tidak semuanya sama loh. Ternyata ada perbedaan bekas jerawat PIE dan PIH. Bagaimana sih cara mengatasi bekas jerawat ini?

Mengatasi masalah jerawat memang tidak mudah tetapi mengatasi bekas jerawat lebih sulit lagi. Biasanya, jerawat akan meninggalkan bekas yang berwarna kemerahan atau kecoklatan. Terkadang, sudah mencoba banyak produk tetapi bekas jerawat sama sekali tidak hilang. Bisa jadi kamu menggunakan produk yang kurang tepat, nih! Maka dari itu, kamu perlu tau setiap bekas jerawat membutuhkan penanganan yang berbeda. Yuk, kenali dulu perbedaan bekas jerawat PIE dan PIH.

Apa Saja Jenis Bekas Jerawat?

Sebenarnya bekas jerawat terbagi dalam tiga jenis yakni bekas jerawat PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation), bekas jerawat PIE (Post Inflammatory Erythema), dan bekas jerawat Atrophic Scars.

Bekas jerawat PIH adalah jenis bekas jerawat yang muncul berupa noda kecoklatan atau kehitaman yang disebabkan oleh melanin. Sedangkan bekas jerawat PIE adalah bekas jerawat kemerahan yang disebabkan oleh pembuluh darah melebar.

Berbeda dengan bekas jerawat Atrophic Scars, bekas jerawat ini ditandai dengan munculnya bekas jerawat berupa lekukan atau kulit yang berlubang.

Nah, untuk pembahasan kali ini akan lebih fokus pada bekas jerawat PIH dan bekas jerawat PIE.

Penyebab Bekas Jerawat PIE

Post Inflammatory Erythema (PIE) adalah bekas kemerahan atau keunguan dari membesarnya pembuluh darah akibat inflamasi. Warna kulit akan kemerahan atau keunguan, hal ini adalah hasil dari discrete erythematour macules atau pembesaran pada pembuluh darah yang berada dekat dengan permukaan kulit. Proses ini yang membuat kulit tampak ada noda kemerahan.

Inflamasi bisa terjadi karena jerawat yang meradang, memencet jerawat, dan paparan sinar matahari. Selain itu, inflamasi bisa disebabkan karena kamu menggunakan skincare yang terlalu keras. Biasanya PIE ini sering ditemukan pada pemilik kulit terang tetapi bukan berarti kulit gelap tidak bisa kena PIE ya.

Cara Mengatasi Bekas Jerawat PIE

Kamu tidak mungkin bisa mengelupas sel-sel kulit agar pembuluh darah tampak memudar. Proses untuk mempercepat pergantian sel kulit pada PIH bisa membuat kulit mengalami iritasi dan semakin sensitive kalau diaplikasikan pada kondisi PIE. Solusi terbaik adalah melakukan perawatan khusus dengan bantuan laser.

Namun, kamu juga bisa menggunakan produk yang bersifat menenangkan seperti produk dengan kandungan centella asiatica, green tea, dan allantoin. Kandungan ini akan mengurangi kemerahan pada kulit. Kamu bisa coba menggunakan Your Skin Bae Serum Serum Niacinamide 12% + Centella Asiatica untuk mengatasi PIE.

Baca Juga : Sebenarnya Penggunaan Acne Patch pada Jerawat Efektif Tidak Sih? Simak Jawabannya Yuk!

Penyebab Bekas Jerawat PIH

Post Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) adalah noda kecoklatan atau kehitaman yang disebabkan oleh produksi melanin berlebih akibat inflamasi. Kulit akan mengalami stres dan merespon dengan produksi melanin ketika terjadi inflamasi. Nah, melanin ini pigmen yang berperan memberikan warna pada rambut, kulit, dan mata manusia.

Biasanya, PIH lebih sering ditemukan pada pemilik kulit sedang sampai gelap karena kulit gelap umumnya memiliki sel yang memproduksi melanin lebih aktif. Salah satu penyebab utama inflamasi adalah jerawat dan paparan sinar matahari. Maka dari itu, PIH sering dikaitkan dengan bekas jerawat dan sun spot.

Cara Mengatasi Bekas Jerawat PIH

Bekas jerawat PIH ini tidak bisa dihilangkan secara langsung, tetapi kamu bisa mempercepat proses memudarnya pigmentasi yang terjadi akibat melanin dengan mendorong proses pergantian sel-sel kulit agar pigmentasi cepat memudar.

Kamu bisa melakukan chemical exfoliation secara rutin dengan produk skincare kandungan AHA dan produk dengan kandungan yang bisa memperlambat produksi melanin seperti azelaic acid atau kojic acid. Nah, kamu bisa coba Miraculous Refining Serum untuk mengatasi masalah bekas jerawat PIH.

Sekarang sudah tidak bingung lagi kan mau pakai produk yang mana untuk mengatasi bekas jerawat? Coba cek deh bekas jerawat di wajahmu masuk jenis yang mana?

Last Updated on October 12, 2021