Peningkatan asam lambung memang sering terjadi saat sedang berpuasa. Yuk, hindari makanan ini untuk menghindari asam lambung naik saat puasa.
Bagi yang memiliki riwayat sakit maag, biasanya merasa khawatir saat harus menjalankan ibadah puasa. Namun, kamu bisa tetap puasa secara aman kok. Kuncinya adalah dengan memerhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Nah, agar terbebas dari rasa nyeri di perut, sebaiknya hindari makanan ini untuk menghindari asam lambung naik saat puasa.
1. Makanan dengan Kadar Asam Tinggi
Makanan yang asam dapat memperparah sakit maag, karena mengandung acid reflux yang dapat meningkatkan kadar asam di dalam lambung. Maka akan lebih baik hindari makanan ini untuk mencegah asam lambung meningkat. Makanan asam contohnya cuka, acar, asinan dan buah yang rasanya asam seperti nanas dan mangga muda. Bagi kamu yang doyan mengonsumsi rujak, sebaiknya dikurangi saat berpuasa.
2. Makanan Pedas
Makanan yang terlalu pedas akan membuat iritasi pada lambung. Maka dari itu, untuk mencegah meningkatnya asam lambung, coba kurangi konsumsi cabai, saos, sambal, serta makanan yang mengandung merica. Bagi pecinta menu makanan pedas, bukan berarti dilarang makan makanan pedas. Kamu bisa kok menyiasatinya dengan mengurangi tingkat kepedasan makanan yang biasa dikonsumsi.
3. Makanan yang Sulit Dicerna
Tidak hanya menahan diri dari lapar dan haus, selama bulan puasa ini sebaiknya kamu juga harus menghentikan kebiasaan mengonsumsi mi instan. Mi instan dapat membuat seluruh organ pencernaan bekerja ekstra hingga membutuhkan waktu lebih dari 2 jam agar dapat diproses dalam lambung. Selain mi instan, jenis makanan lain seperti beras ketan, pasta dan roti putih juga perlu dihindari sebagai menu sahur.
4. Makanan dengan Kandungan Gas
Makanan jenis ini sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita maag, karena bisa memicu asam lambung meningkat. Contoh makanan dengan kandungan gas adalah sawi, nangka, serta kol. Jenis makanan ini biasanya sering kamu temui dalam menu soto maupun goreng-gorengan. Kalau sedang berpuasa, coba hindari dulu bahan makanan ini ke dalam menu sahur dan berbuka.
Baca Juga : Menu Sahur Sederhana yang Enak dan Mengenyangkan
5. Minuman dengan Kandungan Kafein dan Soda
Tidak hanya makanan, kamu juga perlu menahan diri dari minuman bersoda, kopi serta minuman berenergi. Seluruh minuman tersebut akan membuat lambung bereaksi serta teriritasi. Jika ingin mengonsumsinya, sebaiknya pilih waktu di malam hari setelah makan malam. Usahakan juga untuk membatasi takaran konsumsinya seminimal mungkin.
6. Produk Olahan Susu
Semua produk olahan susu seperti keju atau susu cair mengandung laktosa yang akan menghasilkan gas tinggi di dalam lambung. Jika tidak ingin puasamu terganggu, sebaiknya hindari makanan ini dari menu sahur dan berbuka puasa. Konsumsi air putih yang banyak dan menu makanan yang bertekstur lembut bisa jadi satu cara untuk menghindari gejala nyeri lambung. Selain itu jangan lupa untuk konsumsi obat pereda maag agar puasa tetap berjalan lancar.
7. Buah yang Asam
Buah-buahan dari keluarga citrus seperti jeruk, lemon, grapefruit, dan aneka beri memang segar dan kaya akan vitamin C. Namun, buah-buahan ini memiliki kandungan asam yang tinggi dan bisa membuat asam lambung naik dan menyebabkan heartburn. Jika kamu mengonsumsi buah ini dalam keadaan perut kosong akan membuat kondisimu memburuk. Usahakan untuk mengisi perut terlebih dulu dengan makanan lain sebelum mengonsumsi buah-buahan yang asam.
Sebelum memutuskan untuk menjalani ibadah puasa, kamu wajib konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika mengidap masalah asam lambung seperti maag. Dokter akan mempertimbangkan apakah puasa aman bagimu atau tidak. Pastinya, pengidap maag kronis yang menjalankan puasa harus mengonsumsi obat maag yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Selama berpuasa cobalah berlatih untuk memiliki jadwal makan yang teratur ya! Selalu ingat untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung. Selamat berpuasa sahabat AVO!
Last Updated on October 12, 2021
2 Comments
Good informtation
Dian