fbpx

Apa Sih Arti Non-Comedogenic, Dermatologically Tested, dan Paraben Free Pada Beauty Produk?

Healthy Skin - Elisabeth - January 20, 2021

Istilah-istilah yang sering ditemukan pada beauty product ini seringkali membuat bingung. Sebenarnya apa sih arti non comedogenic dan istilah lainnya?

Saat membeli produk kecantikan akan banyak ditemukan label ingredients dan label informasi. Mungkin ulasan dari beauty influencer, harga, kemasan, kandungan, atau gabungan dari ketiganya. Nah, selaina ingredients atau bahan utama yang biasanya ditonjolkan pada informasi produk masih ada lagi label yang tertera pada produk. Label atau keterangan yang umum terdapat di kemasan produk biasanya non comedogenic, dermatologically tested, atau paraben free. Sebenarnya apa sih arti non comedogenic, dermatologically tested dan paraben free yang tercantum pada beauty product?

1. Non-Comedogenic

Non-comedogenic adalah sebutan untuk pembersih, toner, lotion atau krim wajah yang tidak menyumbat pori-pori sehingga tidak menimbulkan komedo. Produk berlabel non-comedogenic juga dipercaya membantu mengurangi timbulnya jerawat. Yang perlu kamu ingat, produk dengan label ini tidak berfungsi untuk menghilangkan komedo atau jerawat ya, tapi hanya mencega risiko munculnya dan penumpukan komedo pada wajah. Untuk membersihkan komedo, sebaiknya lakukan facial di klinik kecantikan.

2. Dermatologically Tested

Sering menemukan produk dengan tulisan dermatologically tested? Label ini menandakan bahwa produk yang bersangkutan telah melalui beberapa tahapan tes pada responden secara sukarela. Akan tetapi, tidak dilengkapi informasi tentang bagaimana prosedur tes, jumlah produk yang dipakai dan frekuensi pemakaian produk. Amannya, supaya tahu apakah produk ini benar-benar aman, ada baiknya untuk membaca dan mencari info secara detail akan kandungan yang digunakan dalam produk tersebut sebelumnya.

Baca Juga : Mengenal Kandungan Hyaluronic Acid dalam Produk Skincare

3. Paraben Free

Paraben merupakan bahan kimia yang telah digunakan sejak tahun 1950 an yang kegunaannya untuk mencegah bakteri dan juga berfungsi sebagai bahan pengawet pada kosmetik seperti deodoran, lipstick, shampoo, dan scrub. Paraben ini cenderung berbahaya bagi para pemilik kulit sensitif. Hasil penelitian menemukan bahwa zat paraben dapat mengganggu aktivitas hormon estrogen. Sifat paraben ini memecah protein yang dapat menyebakan efek degeneratif pada membran sel.

Banyak produk kecantikan yang mengandung paraben tapi tidak menyebutkan paraben di dalam produknya melainkan menggunakan nama lain seperti: Butylparaben, Methylparaben, Propil paraben atau Benzoat Alkyl Parahydroxy. Maka dari itu label paraben free menunjukkan bahwa produk kecantikan tersebut benar-benar tidak mengandung paraben.

Dengan mengetahui arti dari label produk kecantikan yang kamu beli akan memudahkanmu menemukan yang terbaik. Tidak perlu takut lagi mendapat produk kecantikan yang berbahaya.

Last Updated on October 12, 2021

Share This Post!

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *