fbpx

7 Dampak Buruk Terlalu Sering Berjemur yang Akan Dialami Tubuh

Healthy Skin - Erny Kurniawati - October 23, 2020

Kulit cokelat dan sehat membuat penampilan tampak lebih eksotis dan seksi. Maka tak heran jika banyak wanita yang rela berjemur seharian di bawah sinar matahari untuk mendapat warna kulit yang diimpikan. Sebaiknya pilih waktu yang tepat agar paparan sinar matahari tidak memberi dampak yang berbahaya bagi kulit. Namun, siapa sangka ternyata ada dampak buruk terlalu sering berjemur yang akan didapatkan tubuhmu. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah.

1. Memperparah Jerawat

Wajah yang terpapar sinar matahari akan membuat kulit cenderung memproduksi minyak lebih banyak. Hal ini akan memicu tumbuhnya jerawat semakin banyak. Kondisi panas, penuh debu, dan kotoran di udara bisa membuat jerawat yang muncul mengalami breakout dan iritasi.

2. Muncul Freckles

Banyaknya tampilan makeup fake freckless yang terinspirasi dari bintik hitam pada kulit ini tengah digandrungi banyak perempuan. Nah, freckles yang asli ini bisa muncul akibat hormon, tanda lahir, atau dampak yang terjadi akibat paparan sinar matahari. Namun, freckles sering muncul pada kulit yang tidak menggunakan pelindung saat berjemur.

3. Elastisitas Kulit Rusak

Sinar UVA dapat memberi dampak pada kulit yang tidak terlindung. Paparan sinar matahari yang cukup lama akan merusak kolagen dan membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Sinar matahari tidak hanya membuat kulit terlihat kering dan keriput, tapi kulit juga akan mengalami penuaan dini.

4. DNA Kulit Rusak

Matahari memencarkan sinar UVA dan UVB, tubuh akan memproduksi melanin yang dapat memberi warna pada kulit untuk melindunginya saat tubuh terpapar sinar ini. Meski terlihat cantik, perubahan warna ini menunjukkan bahwa kulit sedang terbakar. Maka, penggunaan sun screen sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi. Jika kamu tidak menggunakannya, sinar UVB akan menembus hingga lapisan terdalam kulit dan merusak sel kulit.

Baca Juga : 6 Penyebab Gejala Penuaan Kulit Datang Lebih Cepat

5. Memicu Sel Kanker

Berjemur di bawah sinar matahari terlalu lama bisa berbahaya untuk kesehatan. Saat kulit terbakar terus menerus, sel kulit pada tubuh akan berubah menjadi sel kanker yang mematikan. Sebaiknya berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat dan meregenerasi kulit, hal ini akan membantu untuk mencegah timbulnya sel kanker kulit.

6. Pembuluh Darah Rusak

Pembuluh darah terletak di dekat lapisan kulit paling luar akan mudah terkena dampak dari sinar matahari. Tubuh akan berusaha mengontrol kulit untuk tetap dalam temperatur normal dan menenangkannya saat terpapar sinar matahari. Bila kamu terlalu lama berjemur, hal ini akan membuat pembuluh darah bekerja terlalu kuat dan dapat merusaknya.

7. Pigmen Rambut Rusak

Tidak hanya kulit yang mendapat dampak buruk sinar matahari, ternyata sinar matahari juga dapat merusak pigmen pada rambut. Warna rambut akan terlihat semakin terang dan kering jika tidak menggunakan pelindung. Rambut yang sudah diwarnai akan lebih cepat luntur setelah berjemur seharian. Sebaiknya kamu gunakan topi, syal, atau spray penyegar untuk membuat rambut tetap sehat.   

Last Updated on October 12, 2021

Share This Post!

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *